Media penyimpanan pada laptop untuk saat ini yang paling orang sering gunakan adalah HDD dan SSD. Kedua bentuk media penyimpanan ini memang populer dan sangat efektif dalam menampung berbagai pengguna. Mempelajari Cara cek hardisk laptop SSD atau HDD menjadi hal yang perlu Kamu ketahui.
Sebagai pengguna laptop yang baik, tentu harus mengetahui jenis media penyimpanan ini. SSD maupun HDD memiliki kapasitas dan kemampuan serta kelebihannya masing masing. Dengan mengetahui hardisk pada laptop Kamu pakai jenis apa dapat membantu optimalkan kinerja laptop.
Apa yang dimaksud dengan HDD atau SSD ?
Tentunya sebelum Kamu mempelajari beberapa cara cek hardisk laptop SSD atau HDD, alangkah baiknya mengenali terlebih dahulu mengenai kedua jenis media penyimpanan ini. SSD maupun HDD sama sama merupakan sebuah tempat atau wadah untuk menyimpan data pada perangkat komputasi.
SSD sendiri merupakan kependekan dari Solid State Drive yang mampu menyimpan data pada laptop menggunakan media IC. Kemampuan ini memungkinkan SSD menyimpan data, informasi, dan juga instruksi dalam sistem komputasi menjadi lebih singkat dan cepat.
Baca juga : 6 Cara Mengecek Kesehatan Baterai Laptop agar Lebih Awet
Sementara HDD sendiri adalah singkatan dari Hard Disk Drive yang fungsinya untuk menampung berbagai data juga pada laptop. Secara fungsi memang keduanya sangatlah mirip dan cenderung sama, akan tetapi dari segi kemampuan kedua nya cukup berbeda.
Inilah Cara Cek Hardisk Laptop SSD atau HDD yang Benar
Terdapat beberapa metode yang bisa Kamu gunakan untuk melakukan pengecekan jenis hardisk pada laptop apakah sudah menggunakan SSD atau masih HDD. Mengetahui cara cek hardisk laptop SSD atau HDD cukup penting saat ini. Berikut beberapa cara atau metode pemeriksaan jenis hardisk pada laptop :
1. Cara Cek Hardisk Laptop SSD atau HDD Lewat Defragment
Metode pertama yang dapat Kamu gunakan adalah dengan mengakses Defragment. Cara mengecek jenis hardisk melalui metode ini cukup mudah dan cocok untuk semua merk laptop Acer, Lenovo, Asus, Hp, Dell. Untuk melakukannya bisa ikut langkah berikut :
- Pertama pastikan laptop dalam kondisi menyala
- Selanjutnya akses menu windows
- Bila mengklik logo start pada desktop
- Atau menekan tombol windows pada keyboard
- Kemudian ketikan saja langsung Defragment kemudian enter
- Setelah itu akan muncul sebuah jendela baru mengenai informasi Hardisk laptop
- Proses pun selesai
2. Cara Cek Hardisk Laptop Lewat PowerShell
Terdapat sebuah fitur PowerShell pada sistem operasi windows yang dapat pengguna manfaatkan untuk mengecek berbagai kebutuhan. Cara cek jenis hardisk melalui metode ini cepat dan cocok untuk semua merk laptop Acer, Lenovo, Asus, Hp, Dell. Untuk melakukannya tinggal ikuti langkah berikut
- Pertama kondisi laptop harus dalam keadaan hidup
- Selanjutnya perhatikan keyboard laptop Kamu
- Tekan secara bersamaan tombol Windows dan S
- Ketikan kata PowerShell dan enter
- Jika sudah akan muncul jendela Windows PowerShell
- Masukan perintah ini Get–PhysicalDisk
- Maka akan terlihat sebuah informasi mengenai Harddisk laptop Kamu
- Proses pun selesai
3. Cara Cek Hardisk Laptop SSD atau HDD dengan Device Manager
Metode selanjutnya untuk cek harddisk type adalah lewat device manager. Ini merupakan menu pada windows yang mampu membantu pengguna melihat berbagai informasi termasuk jenis hardisk. Cara cek hardisk laptop SSD atau HDD ini mudah dan simpel serta cocok untuk semua merk laptop Acer, Lenovo, Asus, Hp, Dell. Langkahnya sebagai berikut
- Pastikan laptop dalam kondisi menyala
- Kemudian carilah tombol Windows dan X pada laptop
- Selanjutnya tekan kedua tombol tersebut secara bersamaan
- Jika sudah klik menu Device Manager
- Kemudian akan terlihat pilihan ganda klik lah opsi Disk Drives
- Select drive mana yang ingin Kamu periksa apakah C, D, atau E
- Jika sudah klik menu Volumes dan Populate untuk melihat informasi
- Maka proses pun selesai
Mengenali Perbedaan SSD dan HDD
Setelah mempelajari cara cek hardisk laptop SSD atau HDD, kini tentunya Kamu juga harus tahu perbedaan dari kedua jenis hardisk ini. Meskipun memiliki fungsi yang sama, keduanya ternyata sangat berbeda dari sisi kemampuan serta cara kerja. Berikut perbedaan kedua jenis ini :
1. Beda dari Sisi Cara Kerja
SSD dan HDD terlihat sangat mencolok perbedaannya ketika memproses data. Cara kerja HDD dalam melakukan aktivitas pembacaan data masing memakai media cakram atau piringan. Sementara SSD sudah memakai media chip atau flash memory edisi terbaru.
Baca juga : 6 Cara Mengecek RAM Laptop Wajib Kamu Tahu
HDD berjalan dengan sistemkerja mekanik, sementar SSD melakukan proses pembacaan data lewat sistem digital. Sistem mekanik bekerja dengan sebuah pringan. Sementara SSD sudah melakukan proses data lewat transfer partikel di dalam chip tadi.
2. Beda dari Sisi Kecepatan
Apabila Kamu lihat dari aspek kecepatan, SSD tentu lebih unggul karena pergerakannya seolah tanpa jeda. Hal ini tidak lepas dari kemampuannya yang melakukan pembacaan lewat sifat transfer sehingga kecepatannya bisa lebih cepat 25 sampai 100 kali lipat dari HDD.
Kecepatan dalam menulis maupun membaca pada HDD biasa masih cukup lambat. Hal ini bisa terjadi akibat sistem mekanik atau pembacaan perangkat. Memindahkan perintah satu ke lainnya cukup memakan waktu jika menggunakan HDD biasa.
3. Beda dari Sisi Komponen
Komponen SSD terdiri dari Flash memori atau chip sementara HDD terbuat dari piringan cakram. SDD tidak memiliki pinggiran dan pergerakan mekanik dalam memproses data sehingga segala aktivitasnya berjalan sangat cepat. Sementara HDD masih memerlukan bantuan pita dalam membaca cakram.
Bentuknya juga sangat berbeda di mana SSD memiliki ukuran lebih kecil, sementara HDD masih dengan ukuran besarnya. Tidak hanya itu karena kinerjanya yang sangat masif membuat HDD memakan lebih banyak arus listrik ketimbang SSD yang bekerja sangat cepat. Untuk mengetahui jenis harddisk, kamu tentu harus belajar cara cek hardisk laptop SSD atau HDD.
4. Beda dari Sisi Kapasitas
SSD dan HDD juga sangat berbeda dari sisi kapasitas. Pada dasarnya SSD masih belum tersedia dalam bentuk besar biasanya ukurannya berada di angka 128 GB sampai dengan 500 GB saja. Sementara HDD sudah bisa mencapai 2 TB.
Baca juga : 5 Cara Menghapus Cache Di Laptop Paling Mudah
Kapasitas ini memang sangat mempengaruhi kemampuan laptop dalam menyimpan data. Tentunya jika menggunakan SSD penyimpanan data tidak bisa terlalu banyak. Akan tetapi jika menggunakan HDD dapat menampung lebih banyak data.
5. Beda dari Sisi Umur
Untuk urusan umur kedua hardisk ini memiliki waktu pemakaian yang cukup berbeda. SSD sangat unggul dari sisi keawetan karena sudah melengkapi dirinya dengan teknologi TBW atau Terabytes Written. Hal ini membuatnya bisa lebih awet ketimbang HDD biasa.
SSD sendiri menurut beberapa pakar dapat bertahan sampai dengan 10 tahunan jika pemakaian sesuai dengan kapasitas. Sementara HDD hanya mampu bertahan 3 sampai dengan 5 tahun jika pemakaian masif.
Penutup
Demikian informasi mengenai cara cek hardisk laptop SSD atau HDD. Mengetahui metode pengecekan jenis harddisk pada laptop tidak dapat Kamu kesampingkan karena memang pengaturan ini penting agar pengguna dapat menyesuaikan jenis hardisk dengan penggunaannya.
Leave a Review